Pecalang Bali Di Pukuli Karena Umat Musilm Tidak Terima Di Minta Kartu Identitas| HARIAN BERITA

Advertisemen


Abcbola.net - Telah beredar kabar bohong di media sosial bahwa pecalang Bali mengeroyok seorang muslim yang akan melaksanakan sholat Saat umat  Hindu khusuk melaksanakan perayaan hari Raya Nyepi, Selasa (28/3),  padahal kronologis sebenarnya para pecalang itu hanya menanyakan identitas tapi bukannya menunjukkan identitas nya malah salah seorang pecalang dipukul oleh orang tersebut.

Berikut kejadiannya versi Pecalang Bali. Ketika itu salah seorang warga nekat bersepeda dengan alasan sembahyang (sholat), begitu ditanya tujuan dan identitasnya orang tersebut malah melakukan pemukulan, akhirnya orang tersebut babak belur karena dikeroyok warga.

BANDAR BOLA


Kejadiannya di Jalan Kelimutu, Banjar Samping Buni, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar,  awal kejadian  kala itu pecalang Banjar Samping Buni, I Ketut warta, 53, sedang berjaga perayaan Nyepi.

Agar peristiwa ini tidak berkembang menjadi fitnah yang dimanfaatkan oleh pihak kaum Radikal Salah satu saksi kejadian dalam akun Facebook nya mengatakan, bahwa pecalang di Bali sudah memberikan toleransi untuk umat Islam dalam melaksanakan sholat dimasjid atau mushola tapi dengan catatan harus jalan kaki, tapi Abdullah ini malah naik motor untuk ke mushola, ketika ditegur dia bahkan memukul pecalang yang menegurnya. Ya wajar jika para pecalang Bali marah dan mengeroyoknya .

AGEN BOLA


Tiba tiba datang Abdullah 37 tahun dengan bersepeda gayung dari pura demak ke arah jalan Gn Kalimutu monang maning yg berjarak kl 1,5 km, kemudian diberhentikan oleh pecalang Ketut Warta.

Setelah ditanya identitasnya ternyata tidak bisa menunjukan kepada pecalang. Malahan, pada saat itu Abdullah menjawab akan sembahyang di Jalan Gunung kalimutu tepanya Yayasan Arraudah dengan nada marah, karena merasa akan melaksanakan sembahyang dihalang-halangi oleh pecalang kemudianAbdullah memukul pecalang an. Ketut Warta hingga terjatuh.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018


Kemudian oleh I Made Subrata, Kelihan Adat Banjar Samping Buni diajak berbicara ditempat yang teduh di depan toko, tetapi Abdullah malah memukul klian Banjar Samping Buni tetapi dapat dihindari dan mengenai rolling door toko hingga penyok, sehingga para pecalang yg lain emosi dan ikut mengeroyok Abdullah.
Akibatkan Abdullah mengalami luka lecet di dahi kanan.

Kemudian di bawa ke Rumah Sakit Sanglah dgn menggunakan ambulan PMI untuk dilakukan tindakan medis, setelah mendapat pengobatan kedua belah pihak bisa dipulangkan.

AGEN BOLA PIALA DUNIA 2018




Setelah dilakukan mediasi di Subsektor monang maning oleh Kanit Reskrim olsek Denbar dan Kasubsektor monang maning, yg di hadiri oleh Ketua Masjid baiturrahman Monang Maning, tokoh masyarakat banjar Buagan,  abinkamtibmas dan babinsa Desa Pemecutan Klod, Kepala Desa Pemecutan Kelod, Klian Dinas Banjar Samping Buni, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan, dengan membuat surat pernyataan damai.(PP)
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 Moon Berita - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger