Advertisemen
Moonberita - Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dinilai sudah mengolok-olok den menjatuhkan wibawa Polri lantaran tengah berada di Arab Saudi, meski tengah menjalani proses hukum. Koordinatir tim pembela Demokrasi Indonesia petrus Selestinus menilai, Polri seperti tak serius dan terlalu memberi ruang untuk Rizieq.
"Wibawa penegak hukum dipertarukan bahkan bisa menjadi olek-olokan Rizieq shihab dana kawan-kawan sementara kepentingan masyarakat korban yang melapor tidak mendapatkan pelayanan yang sungguhnya," kata Petrus dalam siaran persnya kepada wartawan di jakarta Rabu (3/5/2017).
menurut petrus, jika tak ingin wibawanya jatuh, maka polro harus segera menetapkan daftar DPO atau buron untuk ulama Kontroversial itu.
"Selanjutnya keluar red nted sebagai upaya paksa yang ditujuk kepada interpol untuk dilakukan pencaris sebagai bagaian dari 'indakan Prolisional," ucapnya.
Korps baju cokelat juga diminta untuk berkoordinasi dengan intansi terkait untuk memastikan apa yang dilakaukan Rizieq di Arab Saudim apakah benar untuk kegiatan keagamaan taau tidak.
"jangan malah dia kesan sengaja untuk menhindari dari proses hukum," pugkas.
Diketahui, Rizieq pergi ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah pada Selasa pekan lalu. Kedatangan Rizieq itu disebut-sebut atas undangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz.
Advertisemen